Thursday, May 13, 2010

Kejujuran

JUJUR

 

Waktu kecil saya pernah mendengar pepatah, "Kejujuran adalah mata uang yang berlakudimana-mana." Ibu saya juga sering bilang, "Jadi orang itu harus jujur, harus bisa dipercaya orang lain. Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk dirimu juga. Supaya hidupmu lebih mudah."

 

Lalu saya mencoba jujur. Paling sedikit, tidak terlalu menyimpang dari nilai-nilai kejujuran yang saya anut. Kalau saya tidak menyetujui sesuatu, saya katakan itu. Kalau saya tidak menyukai sesuatu atau seseorang, saya ungkapkan itu; entah lewat sikap atau melalui ucapan. Saya pikir, suka atau tidak suka itu toh hak setiap orang, tidak dapat dipaksakan. Asal tidak dengan niat jahat.

 

Demikian juga kalau saya sedang dalam pergulatan batin mengenai sesuatu, saya tidak sungkan untuk menampakkannya. Sampai-sampai pernah ada seorang teman yang bilang, bahwa saya ini terlalu transparan. Tetapi apa yang saya dapatkan? Justru berbagai benturan. Saya malah banyak berkubang dalam kesulitan. Sebab ternyata tidak semua orang siap dan senang menerima ketidaksetujuan orang lain. Apalagi kalau itu datangnya dari yang lebih muda atau bawahan, malah dianggapnya sebagai keras kepala atau pemberontakan.

 

Tidak semua orang siap dan mampu menerima sikap tidak suka dari orang lain. Mereka mungkin lebih senang menerima senyum di bibir atau anggukan menghormat sekalipun palsu.

 

Repotnya lagi, tidak semua orang siap dan bisa mendengar pergulatan batin orang lain dengan hati bersih, pikiran yang dewasa, dan niat baik; malah tidak jarang mereka memakainya sebagai senjata untuk menghakimi dan menuntut.

 

Jujur saja ternyata memang tidak cukup. Perlu juga diiringi sikap bijak. Kejujuran tanpa kebijakan sama dengan ketulusan tanpa kecerdikan: kebodohan. Jujur dan bijak, seperti juga cerdik dan tulus, adalah dua sisi dalam satu mata uang yang sama. Yang satu dan yang lain tidak boleh diabaikan.



Tuhan, karuniakan kepada saya bukan saja sikap jujur tetapi juga sikap bijak. Supaya kejujuran saya ini tidak justru membuat orang lain berdosa. Sebab kalau itu terjadi, di situ saya pun telah berdosa.


 "Kejujuran merupakan suatu kebijakan dalam bisnis, yang tidak perlu diubah atau disesuaikan dengan waktu."
Thomas Jefferson



Kejujuran adalah ciri khas SMAK 3. Itu sebabnya kami  yakin dan percaya bahwa rekan - rekan SMAK 3 pasti bisa bersikap jujur dalam segala hal. Salah satunya melalui KOPERASI JUJUR. Namun, hasilnya mengejutkan. Koperasi ini ternyata mengalami kerugian yang meningkat secara signifikan setiap harinya. Itu menjadi sebuah tanda tanya besar. Apakah SMAK 3 dengan kapabilitasnya sebagai sekolah yang terdepan dalam Iman, Ilmu, dan Pelayanan ini bisa berlaku jujur di masyarakat. Walaupun demikian, kami masih percaya bahwa siswa/i SMAK 3 adalah murid - murid yang bisa dipercaya. Tetapi jikalau hal ini terus di LANJUTKAN, maka hal buruk bisa saja terjadi. Oleh karena itu, kami MENGHIMBAU rekan - rekan SMAK 3 untuk berlaku jujur terlebih dalam penggunaan fasilitas Koperasi Jujur ini.

- EnterTech -

No comments: